Jumat, 28 Oktober 2016

PASPOR BIOMETRIK

BIOMETRIK

Guys langsung aja yeh, dah pada tau kan paspor baru kita sekarang dah ga sama dengan paspor yang lama. Paspor yang baru itu ada dua jenis , ada yang namanya E-PASPOR dan yang satu lagi dan umum di gunakan namanya PASPOR BIOMETRIK. Karena yang sekarang gw punya dan yang umum di gunakan oleh sebagain besar masyarakat Indonesia saat ini adalah Paspor Biometrik, maka yang akan kita bahas saat ini PASPOR BIOMETRIK dulu yah, Kalo yang E-Paspor belum banyak di gunakan, tapi intinya E-Paspor ini juga beda dengan Paspor Biometrik.

Ok kita harus tau dulu apa itu BIOMETRIK.. Nih kebetulan gw punya photonya.

PEMINDAI BIOMETRIK
Nah ini dia salah satu contoh alat Pemindai Biometrik yang digunakan untuk membuat paspor biometrik. Pemindai biometrik yang ada di photo ini digunakan untuk memindai atau merekam atau memphoto dan menyimpan ke sistem mengenai sidik jari tangan kita.  Sebenarnya ada juga Pemindai Biometrik yang digunakan untuk memindai mata, yang pasti beda alatnya yah. Karena Paspor Biometrik kita yang sekarang ini hanya menggunakan sidik jari saja tidak seperti E-KTP yang juga menggunakan Pemindai Biometrik retina mata.
Pengertian Pemindai Biometrik biar lebih tepat kita merujuk ke Mr Wikipedia.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pemindai biometrik adalah alat yang menggunakan data biometrik untuk mengidentifikasi individu berdasarkan pengukuran karakteristik fisiologisnya. Karakteristik fisiologis ini memberikan kemampuan untuk mengontrol dan melindungi integritas data sensitif yang tersimpan dalam sistem informasiBiometrik merupakan suatu metode komputerisasi yang menggunakan aspek-aspek biologi terutama karakteristik unik yang dimiliki oleh manusia .
Karakterisitik fisiologi unik yang dapat digunakan adalah sidik jari dan retina mata. Kedua hal ini terdapat pada tubuh manusia namun selalu berbeda setiap orangnya, sehingga dapat dijadikan sandi untuk pengindentifikasian.

Nah guys gimana sih cara kerjanya si Biometrik ini, Untuk itu kita ceritakan sedikit mengenai proses pembuatan Paspor Biometrik, Khususnya di KBRI KL. Guys setelah kita mendapat nombor antrian, dan melengkapi dokumen kita yang sesuai dengan persyaratan untuk membuat paspor baru atau pun perpanjang paspor maka tinggal menunggu no antrian kita di panggil. Ok setelah di panggil di konter yang sudah disebutkan, petugas akan menginterview sekaligus memasukan data ke sistem, Pastikan dokumen kita ASLI, LENGKAP dan juga Alamat yang bisa di hubungi tertulis semua yah. Setelah proses interview selesai maka sidik jari semua jari tangan kita akan di PINDAI oleh PEMINDAI BIOMETRIK seperti di atas tadi. Catatan nih, Pemindai Biometrik Paspor ini bisa dilakukan untuk semua jari tangan kita baik kiri maupun kanan, bisa semua jari di pindai bisa juga hanya jempol kanan dan kiri saja. Dan banyak juga ternyata yang sidik jarinya tidak bisa terbaca pemindai biometrik dikarenakan beberapa sebab, seperti sidik jari terlalu tipis akibat terkikis sabun atau pun bahan-bahan kimia saat bekerja atau terluka bahkan cacat. Tapi jangan sedih teman, petugas akan memberikan solusi untuk kondisi tersebut. Nah Sinar merah di alat pemindai Biometrik itulah yang akan memphoto sidik jari kita dan merecordnya atau menyimpannya di dalam sistem, Jadi paspor kita sudah tidak bisa di pakai atau di salah gunakan oleh orang lain lagi karena sidik jari manusia itu berbeda-beda, dan hal ini juga akan mencegah dari pemalsuan data, jadi kalo misal ada yang menggunakan nama samaran atau bukan nama sebenarnya saat membuat paspor maka akan ketahuan oleh petugas karena pada saat pengambilan sidik jari pasti datanya tidak akan sama atau terjadi duplikasi data, hal ini bisa membuat proses pembuatan paspor kamu terhambat, lama bahkan ditolak. Mangkanya pastikan data yang kita berikan semaunya benar ya guys, untuk kelancaran proses pembuatan paspor kita. Nah dah pada tau juga kan kalo waktu yang diperlukan untuk membuat paspor itu setelah penggambilan photo dan sidik jari memerlukan waktu 3 hari, jadi sabar aja yah :).